Sebelumnya, PLN telah melakukan peninjauan ke Desa Bedono, Sayung, Demak, untuk melihat pemanfaatan FABA dalam pembuatan tanggul laut dan jalan beton sepanjang 50 meter.
Tak hanya di Demak, sebanyak 1.700 metrik ton FABA dari PLTU Tanjung Jati B juga telah digunakan mendukung Dinas PU Jepara untuk urugan halaman pasar Bangsri, Jepara.
Pemanfaatan FABA ini diinisiasi melalui program Corporate Social responsibility (CSR) PLN Tanjung Jati B.
General Manager PLN Unit Induk Pembangkitan Tanjung Jati B, Hari Cahyono menjelaskan program ini merupakan wujud komitmen perseroan terhadap prinsip Environmental, Social and Governance (ESG) dalam menciptakan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.
“Kami telah menggunakan FABA untuk campuran jalan, paving batako, dan rumah yang mulai dari pondasi, tembok hingga gentengnya dari FABA. Saat ini kami juga dalam proses perluasan perijinan ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) pemanfaatan FABA menjadi 19 jenis,” tuturnya.
Hari juga mengharapkan persetujuan penggunaan timbunan lapis pondasi menggunakan FABA oleh Dirjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), sehingga FABA PLTU Tanjung Jati B akan segera dapat dimanfaatkan semakin masif, mudah dan murah, termasuk untuk urugan di berbagai lokasi.