IPOl.ID – Kebersamaan PSIS Semarang dan pelatih kiper, Rory Grand resmi berakhir. Rory Grand memilih pulang kampung menyusul selesainya kontrak dan belum adanya kejelasan bergulirnya kembali kompetisi Liga 1 2022/2023.
Dikutip dari laman resmi klub, Chief Executive Officer (CEO) PSIS Yoyok Sukawi mengatakan, manajemen PSIS sebenarnya memberi penawaran kontrak baru untuk Rory, namun karena belum jelasnya kompetisi membuat pelatih kiper berusia 36 tahun tersebut memutuskan untuk pulang ke Inggris.
“Yang pertama terima kasih atas pengabdian coach Rory selama ini di PSIS,” katanya.
“Coach Rory kontraknya habis dan kami sudah tawarkan yang baru, namun yang bersangkutan memilih untuk pulang ke Inggris karena belum jelasnya kompetisi di sini. Itu hal yang sangat wajar,” imbuhnya.
Meski demikian, Yoyok menyampaikan jika terbuka kemungkinan Rory akan kembali memperkuat Laskar Mahesa Jenar jika kompetisi sudah kembali bergulir.
“Namun beliau juga mengatakan jika kompetisi sudah kembali bergulir normal dan ada pembicaraan lagi, dia bersedia untuk kembali ke sini,” katanya.
Rory Grand didatangkan PSIS pada awal musim lalu dan telah memiliki pengalaman menjadi pelatih kiper di beberapa klub di Benua Asia seperti di Thailand, Kamboja, dan India.
Selepas kepergian Rory, manajemen PSIS juga mendatangkan asisten pelatih kiper untuk mendampingi I Komang Putra yang kembali menjadi pelatih kiper.
Nama Basuki Setyabudi yang pernah memperkuat Laskar Mahesa Jenar saat masih menjadi pemain dipilih oleh manajemen PSIS untuk mendampingi I Komang Putra.
“Kami datangkan Basuki untuk mendampingi coach Komang. Untuk posisi kiper, memang harus ada beberapa pelatih supaya lebih detail dan cekatan dalam mengevalusi kekurangan-kekurangan kiper PSIS,” katanya.
“Semoga Basuki yang bukan orang baru buat PSIS cepat beradaptasi dan bisa maksimal dalam mendampingi Coach Komang,” katanya.
Mulai Selasa ini, Basuki sudah mulai mendampingi I Komang Putra sebagai pelatih kiper di Stadion Citarum, Kota Semarang. (Far)