Menanggapi narasi soal Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono sebagai antitesa Anies, Trubus menilai hal itu terlalu berlebihan dan kental muatan politis dari kelompok kontra dalam rangka mencari dukungan.
“Terlalu jauh, itukan pernyataan pernyataan politis dari kelompok kelompok pendukungnya (Anies) tapi itu sengaja dikontruksi untuk seolah olah mencari dukungan,” ungkapnya.
Trubus menuturkan, sampai saat ini Heru Budi Hartono tidak banyak melakukan perubahan pada jabatan strategis pada jajarannya. Bahkan, Heru Budi pun tidak menghilangkan kebijakan Gubernur sebelumnya, seperti soal jalur sepeda.
“Makanya kalau kebijakannya disebut antitesis ya engga karena dia (Heru) enggak mengganti itu orang orang (Anies),” tandasnya.
Sebelumnya, Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Muhammad Idris mempertanyakan konsep pembangunan oleh Heru Budi Hartono.
Anggota Fraksi NasDem Dapil Pulau Seribu itu menduga, kepemimpinan Heru di Jakarta tidak memiliki konsep yang jelas. “Saya khawatir jika Heru merupakan antitesa dari kepemimpinan Anies di Jakarta,” katanya. (pin)