IPOL.ID – Libur Natal dan Tahun Baru sudah di depan mata. Tiket pelabuhan penyeberangan terpadat, lintas Bakauheni-Merak dan Ketapang-Gilimanuk, sudah bisa dipesan melalui daring mulai H-60. PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) terus melakukan familiarisasi dan sosialisasi layanan reservasi online ticketing melalui Aplikasi dan Website Ferizy.
“Reservasi tiket online Ferizy ini merupakan upaya transformasi digital yang ASDP lakukan untuk terus meningkatkan dan memberikan layanan terbaik kepada pengguna jasa. Dengan Ferizy, calon penumpang kini semakin mudah dan aman dalam memesan tiket kapal penyeberangan,” kata Corporate Secretary PT ASDP Ferry Indonesia (Persero) Shelvy Arifin.
Menurutnya, ASDP secara terus menerus melakukan kampanye dan sosialisasi layanan tiket online Ferizy, ditambah momen Angkutan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 pada bulan Desember mendatang sudah semakin mendekat. “Kami berharap masyarakat pengguna jasa ferry semakin teredukasi dan mempersiapkan perjalanannya dari jauh hari dengan cara melakukan reservasi tiket online secara mandiri. Pemesanan tiket online Ferizy dapat dipesan mulai dari H-60 (60 hari sebelum jadwal perjalanan),” tutur Shelvy dalam rilisnya.
Layanan Ferizy bertujuan untuk mengatur keseimbangan antara kapasitas angkut kapal dan kapasitas pelabuhan terhadap demand penumpang dan kendaraan yang akan menyeberang di setiap jam-nya, sehingga penumpang dan kendaraan yang akan menyeberang masuk pelabuhan sesuai dengan jadwal masuk pelabuhan yang dipilih.
Artinya, penumpang dan kendaraan hanya diperbolehkan masuk ke pelabuhan (check in) sesuai dengan waktu yang telah dipilih saat membeli tiket dan selanjutnya pengguna jasa akan naik ke kapal dengan sistem first in first out (FIFO) setelah proses check in.
“Kami harapkan layanan kapal penyeberangan ASDP semakin modern atau terus meningkat sehingga sejajar dengan dengan moda transportasi lain seperti kereta api dan pesawat udara, yang mana jumlah penumpang disesuaikan dengan kapasitas yang ada setiap saat,” tutur Shelvy.
Selain itu, pembelian tiket online di Ferizy juga telah terkoneksi langsung dengan Aplikasi PeduliLindungi, sehingga dapat memastikan pengguna jasa yang menyeberang telah sesuai dengan ketentuan persyaratan menyeberang dan pencatatan manifest terkait hak asuransi juga semakin akurat.
Sejak diluncurkan pada 2020, jumlah user Ferizy terus mengalami pertumbuhan. Sementara jumlah penumpang yang menyeberang di total empat pelabuhan yang menerapkan tiket online Ferizy juga terus mengalami peningkatan secara signifikan. Secara total, penumpang yang menyeberang pada periode 1 Maret 2020 hingga 2 September 2022 mencapai 30 juta orang.
Terakhir, pada 1 September 2022 lalu, ASDP telah menerapkan layanan tiket Ferizy di pelabuhan yang ada di kawasan wisata Danau Toba, Sumatra Utara, yakni Pelabuhan Ajibata dan Pelabuhan Ambarita. Pengguna jasa ferry di Kawasan Danau Toba khususnya lintasan Ajibata – Ambarita dapat melakukan pemesanan tiket online melalui website toba.ferizy.com
“Sejak soft launching pada 17 Agustus, ASDP terus melakukan peningkatan kualitas layanan web reservation toba.ferizy.com dan per tanggal 1 September layanan tiket online di Lintas Ajibata-Ambarita Danau Toba semakin lancar. Harapannya, agar ASDP dapat memberikan experience yang lebih baik dan menyenangkan kepada pengguna jasa. Tercatat, produksi customer yang melakukan pembelian tiket secara online mencapai sebesar +-79 persen untuk Pelabuhan Ajibata dan sebesar +-78 persen untuk Pelabuhan Ambarita,” ujar Shelvy.
Shelvy menambahkan, ASDP melihat potensi pemanfaatan Ferizy masih cukup besar dan mengharapkan penggunaan Ferizy dapat semakin ditingkatkan sehingga semakin memudahkan masyarakat termasuk memastikan layanan ASDP dikelola dengan tingkat keselamatan yang semakin tinggi demi kepuasan pelanggan. (timur arif)