IPOL.ID – Sebagai salah satu perusahaan yang tergabung dalam Holding Ultra Mikro, PT Permodalan Nasional Madani memperoleh dampak positif dalam peran pemberdayaan ekonomi perempuan.
Arief Mulyadi, Direktur Utama PT Permodalan Nasional Madani, mengungkapkan, dampak peran Holding Ultra Mikro bagi keberlangsungan program PNM Mekaar melalui acara Talk Show UMKM Performance Index, di Studio RRI Jakarta Pusat, Kamis (3/11) yaitu,
“Kami semakin mudah melakukan penetrasi dan melakukan proses-proses pemberdayaan yang harus kami berikan kepada para pelaku Ultra Mikro, yang mayoritas adalah perempuan,” ujarnya.
Tidak sama dengan lembaga keuangan lain yang hanya memberikan pembiayaan, PNM hadir dengan memberikan 3 modal. Yaitu, modal finansial yang bentuknya pembiayaan atau kredit, lalu modal intelektual yakni wajib mendampingi atau memfasilitasi nasabah untuk saling berdiskusi untuk mengembangkan usaha, dan terakhir modal sosial dalam bentuk network.
Selain itu PNM juga bekerja sama dengan Kementerian dan instansi lainnya dalam rangka memberikan literasi bagi nasabah. Di antaranya, keterlibatan Kementerian PPPA dan KODAM untuk memberikan literasi tentang keluarga, parenting, serta stunting. Hal ini diperlukan untuk meningkatkan dan memperkuat peran perempuan dalam ketahanan rumah tangga.