IPOL.ID – PT MRT Jakarta (Perseroda) memastikan bahwa rel trem yang ditemukan di area konstruksi CP202 akan direlokasi dengan baik agar kondisinya tetap terjaga seperti saat penemuannya. Relokasi rel trem ini akan dilakukan bersama dengan tim ahli arkeologi.
“Kontraktor pelaksana konstruksi CP202 Shimizu-Adhi Karya Joint Venture (SAJV) telah menyusun metode pekerjaan penyelamatan temuan rel trem tersebut sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya,” ujar Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta (Perseroda) Silvia Halim, di Jakarta, Senin (14/11/2022).
Diakuinya, PT MRT Jakarta dan kontraktor pelaksana rutin melakukan koordinasi dengan instansi terkait seperti Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta. Menurutnya, ada enam titik eskavasi ditemukannya rel trem di area pembangunan CP202 dari total delapan titik ekskavasi yang dilakukan.
“Yaitu di area pembangunan Stasiun Harmoni sebanyak dua dari tiga titik, area pembangunan Stasiun Sawah besar dua titik, dan area pembangunan Stasiun Mangga Besar dua dari tiga titik. Secara umum, rel trem ditemukan di kedalaman 27 cm,” kata Silvia.