IPOL.ID – Kawasan Kota Tua, Taman Sari, Jakarta Barat, saat ini masih terus berbenah, ditata. Rekayasa lalu lintas yang tengah diterapkan oleh petugas Dinas Perhubungan DKI Jakarta pun berbuah kemacetan. Terlebih saat jam kerja maupun pulang kerja bersamaan aktivitas warga masyarakat.
Terpantau oleh ipol.id, pada Selasa (12/7) siang, kawasan Kota Tua sedang dalam penataan pedestriannya khusus untuk pejalan kaki. Terlebih di depan Stasiun Kota di Jalan Setasiun Kota, Jakarta Barat, petugas terkait tengah melakukan perbaikan trotoar/pedestrian jalan.
Jaringan utilitas dan saluran drainase di sekitar kawasan Kota Tua juga terus dibenahi dan dirapihkan oleh petugas terkait.
Tak sedikit para pejalan kaki yang sedang berjalan terpaksa harus bersinggungan dengan kendaraan yang melintasi di sekitar kawasan Kota Tua tersebut. Debu-debu yang berterbangan juga menambah sesaknya pernapasan.
Rian, 42, mengatakan, saat ini dia memang sengaja sedang main ke kawasan Kota Tua. Karena sudah lama tidak kemari (Kota Tua). Menurutnya, penataan kawasan Kota Tua saat ini sudah jauh lebih baik dan sudah dapat terlihat meski masih dalam pengerjaan petugas jalur pedestrian untuk pejalan kakinya.
“Di kawasan Kota Tua ini banyak bangunan cagar budaya dan bank ya, ini kedepannya bakal bagus untuk mendongkrak pariwisata DKI Jakarta dan perekonomian, semoga juga Pandemi Covid-19 cepat berlalu,” katanya pada ipol.id di kawasan Kota Tua, Selasa (12/7).
Sebelumnya, rekayasa lalu lintas diberlakukan di kawasan wisata Kota Tua Jakarta. Tak sedikit petugas Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan aparat Satpol PP DKI Jakarta dan Satpol PP Jakarta Barat berjaga-jaga di beberapa titik di sekitar kawasan Kota Tua tersebut.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, pengalihan arus lalu lintas itu diberlakukan oleh Dishub DKI karena ada proyek penataan kawasan wisata di Jakarta Barat itu.
“Rekayasa akan dilakukan dalam dua tahapan,” ujar Syafrin di Jakarta, Senin (18/4/2022).
Pada tahap pertama, katanya, rekayasa lalu lintas akan dilakukan mulai 18-25 April 2022. Untuk tahap kedua akan diberlakukan pada 26 April hingga selesai.
Rekayasa lalu lintas, lanjut Syafrin, bakal dilakukan di Jalan Kali Besar Utara, Jalan Kali Besar Timur, Jalan Kemukus, Jalan Ketumbar, Jalan Lada, Jalan Lada Dalam dan Jalan Jembatan Batu. (ibl)