“Bukan, karena sekpernya cowok. Sudah diganti Pak Syachrial. Kita sedang terjunkan tim untuk investigasi,” katanya.
Beberapa karangan bunga lainnya dengan mengatasnamakan Kepala Divisi PT JakPro menuliskan pesan senada. Pesan dalam karangan bunga itu meminta dua pimpinan tertinggi di DKI itu untuk menyelematkan PT JakPro dari nepotisme.
“Kami 20 Kadiv baru JakPro mohon maaf telah menjadi bagian dari nepotisme,” tulisan dalam salah satu karangan bunga.
Dalam karangan bunga lain, disebutkan bahwa Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) JakPro M Taufiq adalah pihak yang bertanggung jawab atas nepotisme tersebut. Diketahui bahwa tiga karangan bunga itu sudah ada sejak pukul 09.00 WIB di sisi sebelah kiri Pendopo Balai Kota
Menurut para pengirim karangan bunga, kondisi JakPro saat ini sudah sangat mengkhawatirkan. Dalam karangan bunga terakhir, tertulis mereka menuntut bantuan dari Heru.
“Tolong selamatkan JakPro,” jelasnya.
Dari kabar yang beredar, Direktur SDM PT Jakpro diduga mengganti 20 orang manajemen menengah setingkat kepala divisi dan menggantinya dengan orang baru bawaannya. Namun, hingga berita ini diturunkan, Direktur SDM PT Jakpro belum menanggapi kejadian ini.*