USNI telah menerapkan Pembelajaran atau Kurikulum berbasis Outcome (outcome-based education) dan didukung dengan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang berpusat pada Mahasiswa (student centred learning), adalah sangat esensial untuk pembentukan core competence/ skills dan soft competence/ skills. Sehingga mahasiswa mampu mengembangkan kreativitas, kapasitas, dan kemandiriannya. Tak heran jika USNI dapat menghasilkan lulusan yang mengikuti perkembangan kemajuan ilmu, teknologi, maupun tuntutan dunia industri.
“Masa transformasi era globalisasi menuju era digitalisasi telah menuntut seluruh elemen masyarakat agar mampu bersaing di level tertinggi. Pengaruh industri digital berdampak pada semua lini industri, termasuk industri kreatif dan industri riil. Generasi milenial wajib menyiapkan kemampuannya menghadapi tantangan di era digital,” tegas Rektor.
Lebih jauh Johnner Sitompul menyebutkan, sangat dibutuhkan persyaratan kemampuan, interaksi sosial, kolaborasi, manajemen diri, tuntutan kinerja, target dan pencapaiannya. Literasi digital telah menjadi kebutuhan bagi semua orang seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi digital.