IPOL.ID – Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Muhammad Tito Karnavian mengapresiasi Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) yang turut mendukung pembangunan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Menurutnya, perpindahan ibu kota negara ke IKN Nusantara merupakan langkah yang strategis bagi bangsa Indonesia.
Apalagi perpindahan ibu kota negara ini bakal mendorong pemerataan pemerintahan yang selama ini terpusat di Pulau Jawa.
Di samping itu, lokasi IKN yang berada di tengah-tengah Indonesia dinilai dapat memudahkan akses daerah-daerah lain. Dengan demikian, sejumlah daerah akan lebih mudah menuju lokasi IKN, baik dari segi jarak dan waktu.
“Jadi adil lah. Jadi ini akan memberikan solusi, ini akan memberikan pemerataan pembangunan,” kata Tito melalui keterangannya, Minggu (18/12).
Di sisi lain, Tito meminta jajaran pemerintah desa memperkuat ketahanan pangan di desa masing-masing. Caranya dengan menggagas gerakan menanam bahan-bahan komoditas seperti cabai dan bawang merah. Upaya itu untuk membantu pemerintah dalam penanganan inflasi.
Ia menilai, Indonesia memiliki potensi berupa tanah yang subur. Dengan potensi tersebut, jajaran pemerintah desa didorong agar terus mandiri secara pangan melalui penanaman komoditas termasuk jenis sayuran.
Hal itu akan memperkuat desa dalam menghadapi inflasi. Apalagi, diketahui Indonesia juga memiliki potensi berupa banyaknya ikan yang tersebar di daerah perairan.
“Ini saya pesan betul, tolong bantu. Kalau 74 ribu kepala desa bisa menjaga kesediaan masyarakatnya itu, cukup pangan, cukup makan mereka. Itu membuat (angka inflasi di) negara ini tetap landai. Itu peran kepala desa luar biasa. Kita akan lebih mudah untuk mengaturnya (penanganan inflasi) ketika semua kepala desa bergerak,” ujar Tito.(Yudha Krastawan)