IPOL.ID – Kacang amazone (Bunchosia Armeniaca) bagi sebagian orang mungkin masih terasa asing karena belum pernah mendengar sebelumnya. Tanaman yang tergolong langka tersebut, ternyata memiliki beragam manfaat bagi kesehatan, salah satunya dapat meningkatkan imunitas.
Di Indonesia, pohon dan buahnya mirip melinjo, tapi jika diperhatikan tentu saja memiliki susunan daun, batang, dan buah berbeda. Kacang amazone juga mempunyai nama latin Bunchosia Argentea merupakan tanaman asli Amerika selatan. Tanaman ini dapat tumbuh di luar daerah asalnya, seperti halnya di Indonesia, dengan syarat tanaman ditanam pada ketinggian 100-2600 meter di atas permukaan laut.
Lebih jauh, ketika ipol.id mencari tahu adanya tanaman kacang amazone yang tumbuh di Kebun Angsana, RW 012, Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Sawangan, Kota Depok, Jawa Barat.
Sekretaris Kelompok Tani Terpadu (KTT) Angsana, RW 012, Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Sawangan, Surya, 46, mengatakan, di Kebun Angsana ini terdapat dua tanaman yang tergolong langka yaitu tanaman kacang amazone. Hal itu membuat semangat Kelompok Tani untuk bercocok tanam.
“Dengan kegigihan Kelompok Tani Terpadu, dua tanaman kacang amazone yang ditanam dan tumbuh di Kebun Angsana ini, tanaman itu dapat berkembang bahkan telah berbuah dan umurnya sudah sekitar 2 tahun,” tutur Surya ditemui ipol.id di Kebun Angsana, RW 012, Kel. Pengasinan, Kec. Sawangan.
Surya menuturkan, awalnya dia dan sejumlah Kelompok Tani disini tidak mengetahui jika kacang amazone merupakan tanaman langka. “Setelah kami cari tahu searching di Google ternyata kacang amazone ini merupakan tanaman langka, meski saya belum pernah merasakan langsung buah/kacangnya, dari infonya untuk rasa seperti kacang mete,” katanya.
Dikutip dari gurusiana, Armeina Yuka Marlianita, Penyuluh Pertanian dari Dinas Pertanian Kabupaten memaparkan lebih dekat tanaman kacang amazone tersebut. Berdasarkan hasil pengamatan, warna daun berbeda dari ujung tangkai hingga pangkalnya, semua daun kacang amazone dari ujung hingga pangkal berwarna sama, yaitu hijau sedang.
Bentuk daun berbentuk oval, terlihat tebal, dengan tulang daun berbentuk menyirip, serta sisi daun bergelombang. Tentu saja ciri-ciri daun seperti ini berbeda dengan melinjo yang berdaun tipis dan berbeda warna dari pangkal hingga ujung tangkai, namun daun tidak terlihat lebat.
Bunga dari kacang amazone berwarna kuning cerah. Buah kacang amazone mentah berwarna hijau, mendekati matang berwarna oranye, dan matang berwarna merah.
Tekstur buah matang terasa lembek seperti kurma, sehingga di luar negeri disebut peanut butter fruit, sedangkan butter nut atau kacang mentega. Meski buah tidak mengeluarkan aroma wangi dan bijinya bisa langsung dimakan.
Selain memiliki rasa manis, lezat dan lembut, kacang amazone juga memiliki kandungan serat dan protein cukup tinggi. Jika kacang amazone dikonsumsi secara rutin maka dipercaya mampu memberi berbagai macam manfaat bagi kesehatan, seperti mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh (imunitas).
Kemudian menambah stamina, menurunkan kolesterol, menjaga kesehatan mata, menstabilkan tekanan darah, mencegah kanker, meningkatkan kepadatan tulang, menjaga berat badan, melancarkan pencernaan, merawat rambut, dan kesehatan kulit.
Lebih lanjut, bagaimana cara menanam dan mengolah kacang amazone tersebut. Tanaman kacang amazone termasuk tanaman berkayu namun pada batangnya tidak tumbuh membesar. Tanaman ini dapat hidup dengan mencapai ketinggian 5 hingga 20 meter. Sehingga tergolong jenis perdu.
Cara menanam maupun memperbanyak tanaman kacang amazone ini terbilang cukup mudah. Selain dapat ditanam dari biji, dapat juga dilakukan dengan cara distek maupun cangkok.
Untuk perawatan tanaman kacang amazone sangat mudah. Hanya perlu disiram setiap hari. Selain itu, perlu ditambah pupuk NPK setiap 3 bulan sekali. Untuk media tanam bisa langsung ditanam di pekarangan maupun di dalam pot (tabulampot) dengan kondisi tanah yang subur.
Sebaiknya untuk media tanah digunakan perpaduan tanah dengan pupuk organic yang cukup. Perlu diperhatikan juga posisi tanaman harus terjaga dari sinar matahari. Jangan ditempatkan pada tempat yang terlalu teduh. Kacang amazone mampu berbuah setelah berumur 1-2 tahun sejak tanam.
Tanaman ini selain sebagai tanaman buah bisa juga berfungsi sebagai tanaman hias untuk mempercantik halaman rumah. Selain bunganya berwarna kuning cerah, buah dari kacang amazone berwarna-warni mulai dari hijau, orange, sampai merah. Inilah yang membuat kacang amazone memiliki daya tarik tersendiri oleh beberapa orang yang memelihara dan merawatnya.
Untuk mengolahnya, saat buah masak, kacang amazone bisa dikonsumsi langsung maupun diolah menjadi selai kacang. Biji dari kacang amazone juga dapat dikonsumsi dengan cara disangrai atau digoreng terlebih dahulu. Rasanya seperti kacang mete yang renyah dan empuk dikunyah.
Perlu diketahui bahwa hanya buah kacang amazone yang berwarna merah yang bisa langsung dikonsumsi karena rasanya manis, lembut dan itu tadi teksturnya agak lembek seperti mentega. Sehingga di Indonesia disebut juga sebagai kacang mentega. (Joesvicar Iqbal)