Ada pula Area Surabaya yang mencakup pangsa pasar pelabuhan di Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara, dan sebagian Kalimantan. Area selanjutnya adalah Area Medan yang mencakup pangsa pelabuhan di Pulau Sumatera dan Area Makassar yang mencakup pangsa pasar pelabuhan di Sulawesi, Sebagian Kalimantan, Ambon dan Maluku, serta Papua.
Langkah strategis ini dilakukan bersamaan dengan penguatan kapasitas ILCS untuk memperluas atau merambah pasar baru yang lebih luas lagi di lokasi yang berbeda.
Pengembangan pangsa pasar di masing-masing area tersebut akan dipimpin oleh Senior Vice President Area yang mengepalai 3 (tiga) fungsi yaitu Sales & Customer Solution untuk proses engagement pelanggan, Delivery Monitoring untuk membantu implementasi, evaluasi dan monitoring proyek, serta Operation Support & Control untuk dukungan pengoperasian dan pemeliharaan layanan IT di area.
Pembentukan Area ini tentu berdampak sangat positif bagi ILCS dan ekosistem pelabuhan karena akan membuat proses digitalisasi pelabuhan semakin cepat ke seluruh area Nusantara dan mendukung optimalisasi proses flow of goods dan flow of document dalam rantai logistik. (timur)