IPOL.ID – Tahukah anda, materi terkeras di muka bumi adalah berlian? Intan atau berlian adalah mineral langka alami yang terdiri dari unsur karbon murni. Karena susunan atom karbon yang sangat kaku dalam struktur kristal, berlian memiliki kekerasan yang tinggi akibat dari tekanan panas di dalam perut bumi.
Berlian juga banyak diminati sebagai batu perhiasan dan sebagai komoditas mewah. Meskipun memiliki reputasi sebagai perhiasan seperti cincin dan kalung, 80 persen berlian yang ditambang ternyata digunakan untuk tujuan penelitian dan industri karena ketangguhan dan kilaunya. Substansi terkeras inilah yakni intan, sering digunakan untuk mata bor, menggiling, atau memotong material sulit lainnya.
Awalnya, kandungan cadangan berlian hanya ditemukan di Afrika dan didistribusikan ke seluruh dunia. Tetapi kini eksplorasi dan produksi berlian juga telah dimulai di benua lain. Saat ini, Rusia memproduksi 30 persen pasar berlian dunia. Pada 2021, Rusia menghasilkan sekitar 39,12 juta karat, menjadikannya negara penambangan berlian terbesar di dunia. Dengan produksi berlian masing-masing 22,9 dan 17,6 juta karat, Botswana dan Kanada menempati posisi kedua dan ketiga, diikuti oleh Republik Demokratik Kongo dan Afrika Selatan. Dikutip dari worldatlas, berikut ulasannya.
- Rusia (39,12 Juta Karat)
Rusia saat ini memimpin dunia dalam produksi berlian setelah mulai menambang pada tahun 1947. Mengenai volume, Rusia juga merupakan pengekspor berlian kasar terbesar di dunia. Alrosa diketahui sebagai perusahaan tambang berlian terbesar di Rusia. Alrosa memonopoli 90 persen hasil tambang berlian di Rusia.