Dua tambang terpenting dari tujuh tambang di negara ini adalah Orapa dan Jwaneng. Meskipun berada di peringkat kedua dalam hal volume, Botswana menempati urutan teratas dalam daftar produsen berlian terbesar di dunia. Botswana, yang merupakan salah satu dari 25 negara termiskin di dunia, telah mencapai status pendapatan menengah ke atas karena pendapatan dari berlian. Botswana saat ini berpotensi menggeser Rusia dalam hal jumlah ekspor mengingat Rusia saat ini masih terlibat perang dnegan Ukraina.
- Kanada (17,62 Juta Karat)
Wilayah barat laut Kanada dulunya merupakan tempat favorit berburu dan tempat keberadaan berbagai satwa khas Kanada. Saat ini daerah tersebut digunakan terutama untuk ekstraksi sumber daya skala besar, termasuk penambangan intan. Faktanya, berlian tidak ditemukan oleh penduduk Indian asli Kanada hingga 1991. Ketika itu dua ahli geologi bernama Chuck Fipke dan Stewart Blusson menemukan berlian di Kandaa.
Tambang intan yang dikenal sebagai Ekati, dibuka pada tahun 1998 karena penemuan ini. Perusahaan Berlian Kanada Arktik saat ini mengawasi operasi Ekati, yang sumber matapencaharian penting yang menggerakkan perekonomian warganya. Sebagian besar berlian Kanada yang ditanbang di wilayah ini mencakup sekitar 40 persen dari total wilayah geografis barat laut kanada. Saat ini ada empat tambang intan yang beroperasi di Kanada, tiga di kawasan barat laut Kanada dan satu lagi di Quebec dengan nama tambang intan Renard.
- Kongo (14,09 Juta Karat)
Republik Demokratik Kongo adalah negara yang membuat industri berlian Afrika Selatan menguntungkan. Miniere de Bakwange (MIBA), perusahaan patungan antara bisnis Belgia Sibeka dan pemerintah DRC, yang menguasai 80 persen perusahaan, adalah satu-satunya produsen berlian komersial di Kongo.