Kenaikan harga telur tersebut dikeluhkan oleh sejumlah pembeli. Semisal harga tahu dan telur di pasar jika sudah ke lapak pedagang di luar pasar maka harganya bisa melambung tinggi.
“Ya kaget juga belum lama beli telur Rp24.000-26.000 menjadi Rp29.500, eh tadi pagi beli telur Rp30.000 per kg di Pasar Cisalak, itu bagaimana kalau harga telur sudah di warung-warung kecil di luar pasar tradisional, pasti lebih dari segitu,” keluh Andra, 39, warga Cibubur.
Dia pun berharap kepada pemerintah agar kenaikan sejumlah bahan pokok sampai pada telur dan tahu ini dapat ditekan semaksimal mungkin. Karena jika tidak yang pasti daya beli masyarakat akan menurun dan dampaknya akan kemana-mana.
“Kenaikan ini jelang Nataru dan untuk pemerintah terkait harusnya melek mata terhadap kenaikan sejumlah bahan pokok, kedelai, tahu sampai telur, harusnya ditekan harga yang telah melambung tinggi ini, nanti semuanya latah pada ikutan naik juga, harus ada solusi untuk mengatasi kenaikan harga kebutuhan pokok ini,” tutupnya. (Joesvicar Iqbal)