Stroke hemoragik disebabkan oleh pendarahan di otak. Ini bisa terjadi ketika pembuluh darah di otak pecah atau ketika jaringan otak mulai berdarah.
Kerusakan akibat stroke hemoragik dapat terjadi akibat tekanan yang disebabkan oleh perdarahan, edema, atau kurangnya suplai darah.
Jaringan otak dapat mengeluarkan darah setelah stroke iskemik, yaitu stroke yang disebabkan oleh suplai darah yang tersumbat. Ini merusak jaringan otak, membuatnya rapuh dan rentan terhadap pendarahan.
Ada risiko stroke hemoragik yang sangat tinggi setelah stroke iskemik besar dengan kerusakan otak yang luas dan pembengkakan jaringan.
Ini disebut konversi hemoragik. Itu bisa terjadi di mana saja dari beberapa hari hingga 2 minggu setelah stroke iskemik.
Penyebab umum lainnya dari stroke hemoragik termasuk tumor otak, tumor yang bermetastasis ke otak, dan infeksi parah di otak.
Berapa persentase stroke yang hemoragik?
Peneliti memperkirakan sekitar 13 persen dari kasus stroke adalah stroke hemoragik.
Ada berbagai jenis stroke hemoragik. Perdarahan intraserebral adalah jenis yang paling umum. Pada tipe ini, perdarahan terjadi di dalam otak. Pada perdarahan subaraknoid, terjadi perdarahan antara otak dan selaput yang menutupinya.