Diakuinya, masih ada politisi yang terjebak dalam praktek koruptif. Sebab, ucapnya, tidak sedikit politisi yang belum memahami alur penggunaan anggaran dengan baik dan benar, sesuai peraturan perundang-undangan.
“Perlu pendidikan politik bagi kader partai untuk menciptakan insan politik yg menjadi pengambil kebijakan agar mendapatkan kader berkualitas baik termasuk kualitas moral,” ucapnya.
Untuk itu, tegasnya, Demokrat Jakarta terus konsisten membekali kader-kader dengan pendidikan politik yang bersih dan transparan. Pihaknya mengakui, biaya politik yang dibutuhkan untuk meraih kemenangan bersama cukup besar. Namun, biaya politik itu harus didapatkan dengan cara-cara yang halal.
Koordinator LPMAK, Zaldi mengungkapkan, penghargaan Anti Korupsi 2022 itu diberikan dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) yang jatuh pada tanggal 9 Desember 2022. Pihaknya juga menggelar kegiatan kuliah umum anti korupsi bersama Prof DR.H.Ichsanuddin Noorsy.
“Ini bentuk gerakan kami untuk memberikan pendidikan kepada masyarakat untuk terus satu tujuan melawan korupsi dan kami juga nanti akan memberikan award ke beberapa pejabat publik dari eksekutif maupun legislatif karena kinerja yang tidak pernah tersangkut masalah hukum apalagi korupsi,” kata Zaldi. (Pin)