IPOL.ID – Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Pengembangan Otonomi Daerah, Sarman Simanjorang memperkirakan libur Natal dan Tahun baru (Nataru) tahun ini berpotensi menggairahkan ekonomi di daerah, khususnya daerah yang mayoritas merayakan Natal dan daerah tujuan wisata diberbagai pelosok tanah air.
Dari data dari Kementerian Perhubungan, Sarman membeberkan potensi pergerakan warga selama libur Nataru tahun ini sebesar 16,35% dari jumlah penduduk Indonesia atau sekitar 44,7juta orang, lebih banyak dari tahun 2021 sebesar 19,9 juta.
“Kenaikan ini akibat kebijakan Pemerintah yang sudah memberikan kelonggaran atas perjalanan dan keuangan warga yang sudah mulai pulih sehingga diakhir tahun sangat memungkinkan pulang kampung dan berwisata,” ujar Sarman dalam keterangan tertulis, Kamis (22/12/2022).
Menurutnya, jumlah perputaran uang selama libur Natal dan Tahun Baru diperkirakan mencapai 23,85 triliun dengan asumsi jumlah penduduk yang mudik sekitar 44,7 juta atau setara dengan 11.925.00 keluarga.