Abu Zaki juga menegaskan bahwa para mantan Napiter yang sudah tergabung dalam yayasan FIS menginginkan Indonesia yang damai tanpa aksi teror. Selain itu, mereka juga mengutuk keras aksi para pelaku penyerangan teror yang belakangan ini terjadi di wilayah Jawa Timur.
“Secara umum keberadaan mereka (para mantan Napiter) ini mengutuk keras aksi para pelaku penyerangan teror yang belakangan ini terjadi di Wilayah Jawa Timur. Mereka ingin ini semua berakhir dan Indonesia kembali damai tanpa aksi teror, serta fokus pada pemberdayaan perekonomian dan kesejahteraan keluarga,” tegasnya.
Dalam waktu dekat, lanjut Abu Zaki, pihaknya akan bergerak dan fokus dalam hal menjaga keamanan serta ketertiban jelang hari Natal dan Tahun Baru 2023 khususnya di wilayah Jawa Timur.
“Mereka siap membantu dan mengajak masyarakat menjaga keamanan dan ketertiban menjelang pelaksanaan natal dan tahun baru 2023 khususnya di wilayah Jawa Timur serta menunjukan bahwa Islam adalah agama yang rahmatan lil’alamin,” ujarnya. (bam)