“Total akan ada 2.188 TU yang akan direvitalisasi. Selama revitalisasi, pedagang akan kita tempatkan pada lokasi sementara di sekitar pasar. Rencananya, revitalisasi Pasar Kramat Jati ini akan selesai sekitar 18 bulan,” ujar Tri pada wartawan.
Dalam kesempatan yang sama, Plt Kepala Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah (BP BUMD), Fitria Rahadiani mengatakan, revitalisasi Pasar Kramat Jati merupakan tindak lanjut arahan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta agar setiap pasar tradisional dipercantik dan bersih. Ke depan, akan ada beberapa pasar tradisional yang akan direvitalisasi oleh Pasar Jaya.
“Saya tadi memberikan tiga arahan dalam revitalisasi pasar ini. Yaitu, pasar yang bersih, tidak becek dan tidak bau. Kriteria teknisnya seperti apa, nanti yang mengimplementasikan teman-teman Pasar Jaya,” tutur Fitria di Pasar Induk Kramat Jati.
Revitalisasi ini diharapkan bisa menarik warga Jakarta lebih mencintai berbelanja di pasar tradisional. “Yang ini tidak pakai Penanaman Modal Daerah (PMD), ini menggunakan skema kerjasama dengan investor. Kita berharap, layanan pasar ke depan jauh lebih baik, apalagi ini pasar induk,” pungkasnya. (Joesvicar Iqbal)