IPOL.ID – Jajaran Perumda Pasar Jaya melakukan refleksi pada akhir Tahun 2022. Capaian yang telah diraih, segala upaya yang telah dilakukan seluruh pegawai pasar di Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi DKI Jakarta diharapkan dapat meningkatkan kinerja di tahun 2023.
Manajer Umum Perumda Pasar Jaya, Agus Lamun, mengatakan, pada tutup Tahun 2022 ini seluruh pegawai Perumda Pasar Jaya diminta bisa merefleksikan diri. Apa yang sudah dilakukan di tahun-tahun sebelumnya dab bisa melakukan upaya maksimal di tahun berikutnya.
“Kenapa, karena tahun berikutnya tentu akan semakin berat tantangannya kemudian semakin besar pula upaya-upaya yang harus dilakukan agar bisa mencapai target-target yang sudah dilakukan oleh perusahaan sehingga butuh kerja keras, loyalitas dan kekompakan seluruh pegawai pasar,” kata Agus Lamun dalam kegiatan Syukuran HUT Ke-56 Tahun Perumda Pasar Jaya di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (28/12).
Untuk kemudian, sambungnya, bisa menjadikan upaya-upaya itu tadi menjadi sebuah legacy/warisan. Legacy amal ibadah bagi seluruh pegawai Perumda Pasar Jaya. “Sehingga bukan hanya target dicapai tapi menjadi sebuah ladang amal ibadah seluruh pegawai pasar dikemudian hari,” tambahnya.
Agus menjelaskan, Perumda Pasar Jaya di 2023 akan melakukan perbaikan atau revitalisasi pasar. Itu menjadi pokok utama terlebih kondisi musim hujan saat ini. Jadi perbaikan pasar dan atau revitalisasi sebagai upaya memberikan sarana dan prasarana yang baik kepada para pedagang maupun pembeli.
“Ke depan di 2023, sejumlah pasar bakal dilakukan revitalisasi, salah satunya Pasar Induk Kramat Jati ini. Tidak menutup kemungkinan pasar lainnya akan dilakukan hal yang sama dengan menyesuaikan kondisi yang ada,” ungkap Agus.
Sementara itu, Dirut Perumda Pasar Jaya, Tri Prasetyo berharap, di usia yang sudah dewasa ini, seluruh pegawai Pasar Jaya bisa mengintrospeksi diri terhadap apa yang sudah dilakukan.
“Kita berikan, buat Pasar Jaya, dan ke depan kontribusi itu bisa ditingkatkan dengan upaya yang lebih maksimal sehingga bisa menjadi legacy amal ibadah kita semua,” kata Tri singkat. (Joesvicar Iqbal/msb)