IPOL.ID – Ketua Umum Pemuda Cinta Tanah Air (PITA), Ervan Purwanto menilai Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono sukses melakukan berbagai terobosan pada 100 hari pertama kinerjanya di Pemerintahan Provinsi.
Menurutnya, Heru Budi Hartono punya keberanian untuk menjalin kerjasama dengan Pemerintah Pusat dalam menuntaskan berbagai persoalan klasik Jakarta yang butuh penanganan cepat.
“Katakanlah sodetan Kali Ciliwung ya, ini barang sudah lima tahunan mangkrak padahal ini bisa ngurangin banjir secara signifikan. Baru di periode Pak Heru ini mulai maraton lagi, dia kasih kado buat warga Jakarta,” ujar Ervan saat dihubungi di Jakarta, Selasa (10/1/2023).
Tokoh muda Betawi ini pun memuji strategi Heru dalam melakukan percepatan ekonomi melalui optimalisasi transportasi massal. Selain itu, kata Ervan, Transportasi massal ini juga untuk mengurangi kemacetan akibat banyaknya volume kendaraan di Jakarta.
“Ya siapa orangnya yang bisa dalam tiga bulan pertama bisa ngebut mulai bangun proyek proyek besar, kalau bukan figur yang punya kemampuan bekerja secara baik. makanya cocok, Heru itu punya skill dan gak banyak bicara, juga punya networking yang kuat juga,” katanya.
Seperti diketahui, sejak dilantik pada 17 Oktober 2022 lalu, Heru Budi Hartono tancap gas melakukan berbagai terobosan, antara lain;
– Membuka lagi pos pengaduan langsung.
– Turun langsung ke lokasi (blusukan).
– Menggalakan kembali Jumat menanam.
– Inspeksi mendadak (Sidak) ke kantor pemerintah seperti Kelurahan, Kecamatan, SKPD dan lainnya.
– Penyegaran direksi BUMD.
– Sodetan kali Ciliwung ke Banjir Kanal Timur (BKT).
– Akselerasi proyek MRT.
– Akselerasi Proyek LRT Jabodebek.
– Penambahan jalur kereta Tanah Abang.
– Transit Oriented Development/TOD Tanah Abang.
– Menyiapkan pembanguan Giant Sea Wall (Tanggul Laut Raksasa).
– Akselerasi pembangunan fasilitas Landfill Mining dan Refused Derived Fuel (RDF) Plant di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang.
“Sejarah akan mencatat bahwa Pj Gubernur DKI sukses melakukan percepatan pembangunan dalam rangka mengatasi persoalan banjir, macet, tata ruang dan pertumbuhan ekonomi,” pungkasnya. (Peri)