IPOL.ID – Aksi begal semakin mengkhawatirkan. Betapa tidak, kawanan bandit jalanan kini tak hanya mengincar para korbannya yang berada di jalan-jalan sepi, melainkan juga menyasar warung-warung makan.
Dari sejumlah rekaman kamera pengawas, pelaku juga menyasar konsumen yang singgah di warung tegal (warteg) dan warung kopi (warkop).
Tak pelak, aksi kejahatan ini pun semakin menuai kecaman dari berbagai pihak, tak terkecuali dari kalangan pengamat.
Seperti pengamat hukum Universitas Pancasakti Tegal, Hamidah Abdurrachman yang mengecam maraknya aksi pembegalan di berbagai wilayah. Dia menduga maraknya aksi kejahatan ini disebabkan minimnya kinerja Polri.
“Maraknya begal itu menunjukkan kerja polri belum maksimal,” kata Hamidah dalam keterangan tertulisnya, Minggu (1/1).
Dia pun mempertanyakan kinerja Polri sebagai Pelayan, Pelindung dan Pengayom masyarakat, namun diduga selalu bergerak setelah mendapatkan laporan.
“Polri selalu bergerak after case, dan menangkap pelaku, atas laporan masyarakat,” kata Hamidah.