“Ya, tentunya pencocokan waktu dan pak kadis masih menyempurnakan beberapa koridor 8, sekarang baru beroperasi. Dan juga tepat waktu,” katanya.
Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Hari Nugroho mengungkapkan pembangunan Skywalk Kebayoran Lama itu memakan biaya hingga Rp58 miliar. Pendanaan Skywalk Kebayoran Lama itu dialokasikan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta 2022.
“Ini menjadi momentum penting karena selama ini masyarakat memohon bahwasanya untuk ke koridor 13 tidak sulit, dan mengaksesnya di tempat-tempat yang agak ramai. tentunya, ini menjadi terobosan baru supaya orang memudahkan mobility daripada ketiga koridor sampai tujuannya,” katanya.
Skywalk Kebayoran Lama ini memiliki panjang bentang mencapai 450 meter dengan lebar 3,6 meter. Skywalk Kebayoran Lama juga dilengkapi tiga (3) unit lift dan dua (2) unit eskalator agar memudahkan masyarakat termasuk lansia, ibu hamil dan teman-teman disabilitas menggunakan fasilitas tersebut.
Di tiap sisi Skywalk Kebayoran juga dipasang lampu artistik untuk memperindah pada saat malam hari. Serta tersebar belasan kamera CCTV yang dapat memantau selama 24 jam agar masyarakat merasa aman dan nyaman.