IPOL.ID – Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda meminta pemerintah menyelesaikan secara tuntas tragedi kemanusiaan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur
Syaiful menyebut, negara belum hadir sepenuhnya dalam upaya penanganan tragedi yang menelan 135 korban meninggal dunia itu
“Kita tidak ingin tragedi kemanusiaan itu hanya menjadi angin lalu,” katanya saat Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan keluarga korban tragedi Kanjuruhan beserta DPRD Kota Malang di Gedung DPR, Rabu (18/1).
Syaiful mengatakan, sebelum tragedi Kanjuruhan, ada 75 korban suporter yang meninggal dalam lima tahun terakhir.
“Totalnya ada 75 orang dan ini tidak tertangani dengan baik. Penyelenggaraan sepakbola begitu-begitu saja, tidak ada perubahan apapun, sampai kejadian tragedi Kanjuruhan,” ungkapnya.
Untuk itu, dia berharap, tragedi Kanjuruhan menjadi cambuk dan momentum pembenahan sepakbola nasional.
“Tragedi ini harus dituntaskan dan menjadi momentum penanganan suporter yang baik. Karena kalau tidak, akan menjadi preseden buruk bagi perkembangan sepak bola kita,” kata politisi dari Fraksi PKB ini.