IPOL.ID – PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) akan melakukan proses revitalisasi halte Kampung Melayu, Jakarta Timur mulai hari ini, Sabtu (7/1). Sebelumnya, Transjakarta resmi mengoperasikan Halte Jatinegara 2 di Jakarta Timur yang terintegrasi langsung dengan Stasiun Kereta Api (KA) Jatinegara.
Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Transjakarta, Anang Rizkani Noor menegaskan, selama proses penataan ulang halte Kampung Melayu tidak dapat digunakan oleh pelanggan.
“Sebagai solusi, Transjakarta menyediakan layanan shuttle bus pada rute Kampung Melayu –Matraman (7ST) dengan tarif regular Rp. 3.500,” ujar Anang dalam keterangan tertulis, Sabtu (7/1).
Menurutnya, shuttle bus ini dapat membantu pelanggan yang biasa beraktivitas dari Halte Kampung Melayu. Nantinya, pelanggan Transjakarta bisa naik dari terminal Kampung Melayu menuju Matraman untuk melanjutkan
perjalanan maupun sebaliknya.
Imbas revitalisasi Halte itu, Transjakarta akan melakukan penyesuaian rute selama proses revitalisasi. Berikut penyesuaian rutenya:
1. Matraman Baru – Ancol (Koridor 5);
2. Kampung Rambutan – Kampung Melayu via Jatinegara (Koridor 7);
3. Matraman 1 – Pulogebang (Koridor 11);
Sementara itu layanan Non BRT lain tetap beroperasi normal.
Sebelumnya, Direktur Utama Transjakarta, M Yana Aditya meresmikan Halte Jatinegara 2 yang terintegrasi dengan stasiun KA Jatinegara. Dia mengungkapkan, revitalisasi halte itu akan dilanjutkan ke Cawang, Cikoko, kemudian Juanda dan Matraman.
“Proses revitalisasi halte tersebut memakan waktu sekitar delapan bulan pengerjaan. Sepet di Halte Jatinegara 2 ini, kami menyiapkan fasilitas mushala, toilet, toilet disabilitas, lift, area komersial, “vending machine”, layar “Pasengger Information System” (PIS) hingga Wi-Fi,” ungkap Yana.
Sebelum direvitalisasi, kata Yana, Halte Jatinegara 2 hanya bisa menampung 164 orang pada jam normal dan 328 orang pada jam sibuk. Namun, ucapnya, setelah dibangun kembali dan direvitalisasi daya tampung meningkat, untuk jam normal jadi 600 orang, pada waktu ‘peak hour’ 12.00 orang.
“Kami harapkan, revitalisasi Halte Jatinegara 2 yang sudah terintegrasi dengan Stasiun KAJatinegara itu dapat semakin memudahkan dan mendorong minat masyarakat untuk menggunakan transportasi umum. Ini salah satu bagian dari upaya kita mengintegrasikan dan menyinergikan dari transportasi yang ada,” tutur Yana.(Peri)