Dia menegaskan, setiap kelurahan di 6 wilayah DKI Jakarta memiliki satu titik lokasi yang dijadikan kawasan unggulan berupa taman hasil penataan. Sehingga akan ada 267 kawasan unggulan berupa taman hasil penataan di DKI Jakarta.
“Jadi, saya menyerahkan kepada lurah. Terserah Pak Lurah di mana kawasannya, yang mudah saja. Seperti ada di Duren Sawit. Di perempatan Pondok Kopi juga ada. Sehingga, kalau ada satu titik per kelurahan, maka se-DKI memiliki 267 titik kawasan unggul. Berarti, ada 267 titik lokasi yang sebelumnya kurang terawat menjadi bagus dan tertata rapi,” ungkap Heru.
Menurutnya, pengerjaan taman hasil penataan kawasan dilakukan dengan berkolaborasi antara jajaran Kelurahan beserta unit kerja perangkat daerah (UKPD) yang ada di wilayah masing-masing.
“Kita kerja dengan cara yang mudah saja. Semuanya kerja bakti, berkolaborasi dengan UKPD. Seperti, Sudin Pertamanan menyumbang bibit pohon dan rumput, Sudin Ketahanan Pangan, Kelautan dan Perikanan (KPKP) menyumbang ikan dan pohon produktif, lalu Sudin Bina Marga menyumbang aspal dan lampu penerangan dari Sudin Penerangan Jalan Umum (PJU),” tuturnya.