Tidak hanya itu, dasbor Profil 360 warga kelurahan juga turut dikembangkan untuk dapat menggambarkan kondisi sosial ekonomi pada suatu wilayah kelurahan di DKI Jakarta. Dashboard ini dibangun berdasarkan konsep lima variabel sosial ekonomi, yakni pendidikan, kesehatan, demografi, perumahan, dan kesejahteraan rumah tangga. Harapannya, pemerintah setempat dapat mengetahui statistik warga dan mengambil kebijakan berdasarkan data yang tersedia.
Jakarta Smart City mengembangkan pula fitur identitas digital untuk warga pemegang Kartu Tanda Penduduk (KTP) Jakarta yang disematkan ke dalam aplikasi JAKI secara native. Beberapa informasi penting yang dapat diakses oleh warga Jakarta seperti bantuan pendidikan, kesehatan (vaksinasi dan bantuan kepesertaan Jaminan Kesehatan), bantuan sosial untuk anggota keluarga, bantuan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), bantuan penerimaan manfaat pangan bersubsidi, serta informasi rusunawa berdasarkan Nomor Induk Kependudukan (NIK).
Selain itu, lanjutnya, pada awal 2023 ini Jakarta Smart City juga kembali terpilih sebagai nominator dan bersaing dengan proyek-proyek dari seluruh dunia di ajang internasional, WSIS Prizes 2023. Adapun inovasi-inovasi dari Jakarta yang akan mewakili Indonesia di pentas tersebut yaitu: