Direktur Teknologi dan Pengembangan PT Pindad, Sigit Puji Santosa menyampaikan bahwa Kendaraan Operasional Satuan yang dipamerkan merupakan versi ketiga dari Maung. Kendaraan versi ketiga ini merupakan kombinasi untuk kegiatan pasukan di lapangan dan operasional komandan.
“Jadi kita desain ada tiga seri, seri yang pertama yaitu Komando untuk komandan, seri kedua yaitu Jelajah untuk kombinasi lapangan dan operasional, serta seri ketiga adalah Tangguh untuk latihan tempur dan lain-lain sehingga dapat dilengkapi dengan senjata,” sebut Sigit.
Menurut Sigit, Maung versi ketiga ini memiliki sejumlah kelebihan dibandingkan dua versi sebelumnya. Kelebihan tersebut antara lain terletak pada kelincahannya dalam bermanuver dan dari sisi fungsionality bisa multi-purpose.
Proses produksi Ranops Maung dilakukan dengan optimalisasi komponendan ekosistem otomotif nasional, sehingga mendukung terciptanya ekosistem industri otomotif yang mandiri. Dengan optimalisasi ekosistem industri otomotif dalam negeri yang dilakukan Pindad dan mitra, TKDN dikembangkan sebesar mungkin hampir sekitar 65 persen yang akan terus ditingkatkan ke depannya.