IPOL.ID – Pelatih Madura United Fabio Araju Lefundes menyampaikan kabar mengejutkan. Dia ingin mundur dari kursi pelatih usai tiga kali kekalahan yang dialami timnya.
“Ini adalah pukulan besar. Karena itu, lebih baik Madura lanjut tanpa saya. Saya sudah meminta manajemen tim ini mempertimbangkan permohonan saya,” kata Fabio, Senin (30/1).
Madura Laskar memang belum bisa keluar dari keterpurukan usai kembali menelan kekalahan di pekan ke-21 Liga 1 2022/2023.
Mereka harus mengakui keunggulan lawan dengan skor 0-2 saat menjamu Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan Pamekasan, Minggu (29/1) sore.
Kekalahan tersebut terasa menyakitkan bagi Laskar Sappe Kerap, bukan hanya menanggung malu di depan ribuan pendukunganya sendiri karena menelan tiga kekalahan beruntun di awal putaran kedua ini.
Madura sebelumnya juga kalah 0-1 dari Persib Bandung pada 20 Januari dan kalah 0-2 dari Persik Kediri pada 24 Januari.
Fabio Lefundes usai laga mengatakan, kekalahan tim dari Persebaya merupakan sebuah pukulan besar baginya.
“Benar-benar hari ini pukulan besar buat kita. Menghadapi pertandingan yang tidak mudah mereka tim yang muda dan dinamis dalam pertandingan,” ujar pelatih asal Brasil itu.
Dia mengakui bahwa tim kecolongan dari situasi bola mati yang berhasil dimanfaatkan dengan baik oleh Persebaya.
Sejak tertinggal, Madura United telah mengerahkan berbagai cara untuk mengejar ketertinggalan mereka.
Namun pergantian yang dilakukannya belum membuahkan hasil karena Persebaya tampil cukup disiplin sehingga membuat Beto Goncalves dkk sulit mencetak gol.
“Kita buat beberapa pergantian di babak kedua dan kita kebobolan dari bola mati. Kita coba mencari solusi dan bermain lebih terbuka di pertandingan. Kita coba press mereka (Persebaya) dan mencoba mencetak gol,” ungkapnya.
Fabio Lefundes menyinggung permasalahan tim dalam tiga laga terakhir yakni gagal mengantisipasi serangan balik lawan.
Hal serupa kembali terulang saat melawan Persebaya. “Kita mencoba mencetak gol tapi ketika ada serangan balik malah kita kebobolan lagi,” katanya. (Far)