IPOL.ID – Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menyematkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, seluruh Kepala Staf TNI, Ketua MPR Bambang Soesatyo, dan Ketua DPR Puan Maharani sebagai warga kehormatan Korps Marinir.
Pada kesempatan itu, Jenderal Sigit mengatakan, adanya sinergitas dan soliditas TNI-Polri ini merupakan hal yang sangat penting dalam menjaga dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesi (NKRI). Menurutnya, hal itu akan berpengaruh terhadap stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
“Ini menjadi penting menjaga NKRI, stabilitas kamtibmas akan semakin mantap, soliditas TNI-Polri semakin kokoh. Kedaulatan negara akan semakin mantap manakala soliditas dan sinergitas TNI-Polri semakin kokoh. Stabilitas kamtibmas dan politik diperlukan untuk menjaga NKRI semakin kuat dan baik,” kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Pulau Damar Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, Selasa (24/1).
Pelaksanaan dilakukan melalui serbuan amfibi sebagai tugas pokok Marinir. Baik di pertempuran mulai dari pendaratan dilanjutkan gerakan serbuan darat.
“Saya tekankan ini atas jasa-jasa sumbangsih atas kemajuan TNI khususnya TNI AL dan di dalamnya ada Korps Marinir,” sambung Panglima TNI Laksamana Yudo Margono.
Setelah menerima penyematan tersebut, Kapolri Jenderal Sigit menegaskan, menjadi warga kehormatan Korps Marinir adalah kebanggaan, baik diri sendiri maupun institusi Polri. Mengingat, sambungnya, seorang prajurit Marinir memiliki tugas sangat berat menjaga kedaulatan Bangsa Indonesia.
Sigit menekankan, sebagai Kapolri maupun personel Kepolisian, namun di dalam tubuhnya mengalir darah TNI. Mengingat dirinya lahir dari keluarga yang berlatar belakang TNI.
“Saya selalu katakan, saya menjadi polisi dan saat ini saya menjadi Kapolri. Namun di darah saya mengalir darah TNI dan itu akan memperkuat soliditas dan sinergitas TNI-Polri, ke depan akan semakin kokoh dan semakin baik,” tukas Kapolri.
Menurutnya, dengan adanya pengangkatan warga kehormatan Korps Marinir ini juga semakin melengkapi baret yang disematkan kepadanya. Di antaranya, warga kehormatan Kostrad, brevet Hiu Kencana, dan disematkan Baret Merah serta brevet Komando dari Kopassus.
Sigit menambahkan, dengan adanya penyematan tersebut, bukan semata-mata hanya seremonial. Melainkan, wujud dan bukti semakin kokohnya sinergitas antara TNI-Polri menjaga keamanan, ketertiban serta mempertahankan persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia.
“Ini tentunya semakin menunjukan sinergitas dan soliditas TNI-Polri semakin hari semakin kokoh dan mantap,” pungkas Kapolri. (Joesvicar Iqbal)