“Saya tekankan ini atas jasa-jasa sumbangsih atas kemajuan TNI khususnya TNI AL dan di dalamnya ada Korps Marinir,” sambung Panglima TNI Laksamana Yudo Margono.
Setelah menerima penyematan tersebut, Kapolri Jenderal Sigit menegaskan, menjadi warga kehormatan Korps Marinir adalah kebanggaan, baik diri sendiri maupun institusi Polri. Mengingat, sambungnya, seorang prajurit Marinir memiliki tugas sangat berat menjaga kedaulatan Bangsa Indonesia.
Sigit menekankan, sebagai Kapolri maupun personel Kepolisian, namun di dalam tubuhnya mengalir darah TNI. Mengingat dirinya lahir dari keluarga yang berlatar belakang TNI.
“Saya selalu katakan, saya menjadi polisi dan saat ini saya menjadi Kapolri. Namun di darah saya mengalir darah TNI dan itu akan memperkuat soliditas dan sinergitas TNI-Polri, ke depan akan semakin kokoh dan semakin baik,” tukas Kapolri.
Menurutnya, dengan adanya pengangkatan warga kehormatan Korps Marinir ini juga semakin melengkapi baret yang disematkan kepadanya. Di antaranya, warga kehormatan Kostrad, brevet Hiu Kencana, dan disematkan Baret Merah serta brevet Komando dari Kopassus.