“Pada Senin 12 Desember 2022 sekira pukul 01.00 WIB sampai di Blitar dan berkeliling sebentar untuk mencari tempat sepi dan MJ menyuruh berhenti untuk mengganti nopol plat warna merah yang telah disiapkan, setelah selesai mobil bergerak kembali,” terang Toni.
Pukul 03.00 WIB, mereka tiba di Rumah Dinas Walikota Blitar, kemudian berhenti di depan pintu gerbang. MJ lalu turun dan pergi ke pintu gerbang untuk mengecek di kunci atau tidak.
“Karena tidak dikunci gembok kemudian MJ langsung membuka pintu gerbang tersebut selebar sekitar satu meter yang penting orang bisa masuk,” katanya.
Kemudian MJ masuk diikuti oleh pelaku lain ASM, AJ dan MD. Sedangkan OK tetap di dalam mobil karena pegang setir.
Selanjutnya MJ, ASM, AJ dan MD pergi ke pos dan melihat ada tiga orang penjaga yang sedang tidur. Kemudian tersangka membangunkan ketiga orang penjaga tersebut secara bersama-sama sambil MJ menodongkan senpi ke salah satu penjaga.
“Pelaku MD juga menodongkan senpi kesalah satu penjaga dan satu orang penjaga lainnya di jaga oleh AJ. Kemudian kedua orang penjaga tangannya di borgol dan kakinya diikat menggunakan tali serta mata dan mulut ditutup dengan lakban hitam,” katanya.