Karena kamar terkunci, ASM mencongkel pintu kamar menggunakan obeng minus besar yang sudah dibawa.
“Setelah terbuka, tersangka masuk dan melihat Walikota beserta istrinya sudah bangun, sehingga MJ dan MD menodongkan senjata api ke arah mereka,” katanya.
Kemudian ASM dan MD mengikat kaki dan tangan Santoso menggunakan tali, sedangkan OK mengikat kaki dan tangan istri Wali Kota.
“MJ kemudian meminta untuk menunjukkan brangkas uang, namun Wali Kota mengatakan tidak ada brangkas di sini,” katanya.
Pada saat itu, OK pergi ke kantor pribadi yang ada di sebelah kamar lalu mencari box hardisk CCTV, setelah ditemukan lalu memotong kabel dan membawa box tersebut.
“Sedangkan MJ, ASM dan MD bongkar-bongkar barang di kamar untuk mencari uang, hasilnya sudah dapat uang tetapi masih sedikit dan juga mengambil sekitar lima buah jam tangan,” kata Toni.
Pelaku OK masuk lagi ke kamar dan menanyakan ke MJ sudah dapat uangnya atau belum, lalu MJ bilang sudah dapat uang tetapi hanya sedikit.
Kemudian OK mengancam kepada Wali Kota apabila tidak mau menunjukkan uangnya disimpan maka akan menelanjangi istrinya, sehingga Wali Kota mengatakan bahwa uangnya ada di atas lemari yang ada di kamar tersebut dan disimpan di dalam kardus.