Komunitas Bangka Environment Creative Activist of “Kawa” (Becak) Bangka Belitung Arinda Unigraha mengatakan baru menyadari berbagai manfaat dari FABA PLTU. Dia pun memastikan akan turut berpartisipasi dalam pemanfaatan FABA untuk meningkatkan kesuburan tanah di Provinsi Bangka Belitung.
“FABA layak dipandang sebagai sumber daya yang menyimpan potensi dalam memperbaiki lahan non produktif. Di sini saya melihat begitu banyak manfaat, termasuk memperbaiki pH (tingkat keasaman) tanah dan insektisida. FABA sendiri di Babel ternyata gratis, dan ini luar biasa,” kata Ari.
Sementara itu, General Manager PLN Unit Induk Wilayah Bangka Belitung Ajrun Karim menjelaskan, selain untuk kesuburan tanah, FABA juga bisa dimanfaatkan untuk menutup lubang dan reboisasi lahan pasca tambang.
Karakteristiknya yang memiliki kandungan unsur tanah dan bersifat pozolanik hampir seperti semen sangat cocok untuk menambah unsur hara pada tanah, lahan pertanian maupun penghijauan.
“Tidak perlu mendatangkan bahan penutup tambang yang lebih jauh dari sumber produksi FABA. Sebab FABA meningkatkan geoteknik dan kestabilan tambang, menurunkan permeabilitas air sehingga menahan air berkualitas buruk dan tidak mencemari air tanah,” kata Ajrun.