kemarin kita ngasih saran supaya mereka kemarin memperbaiki manajemen, itu pertama. kemudian setelah memperbaiki manajemen, mengusahakan gerbong LRT itu atau tempat-tempat yang jadi aset mereka itu, coba pakai iklan. itu kan bisa mendapatkan uangkan. sekarang kan banyak iklan-iklan di LRT itu
jadi dilalukan evaluasi dulu, yang memang tidak menghasilkan apa-apa, kemudian yang satu bisnis, ya itu digabung saja
kita menyampaikan kepada mereka. contoh lain, bumd ketahanan pangan, contoh ya, ada dharma jaya, pasar jaya, food station, kenapa enggak digabung aja? gitu kan, supaya artinya perusahaannya bagus, organisasinya ya bisa lebih lincah. daripada tiga, mending satu
kenaikan deviden bisa lewat ngebanyakin acara di jis/tim?
ya itu antara lain juga demikian. tapi mereka kan akan memperbaiki manajemennya terlebih dahulu. ini kan manajemen baru semua. hanya dirutnya (orang lama) yang bekas direktur apa gitu ya teknik kalau enggak salah. jadi mereka harus menyamakan persepsi dulu. kita minta mereka supaya manajemennya itu, kalau sesuatu harus bagus, dia harus kerja teamwork. jangan sampai nanti komisaris merasa jadi dirut, bisa saja kan. kita harapkan bod dan boc itu harus bekerja sama, tidak merasa bahwa oh saya boc, saya komisaris, saya bisa seperti dia sebagai dirutnya. itu yang merusak.