Dari hasil tinjauan, Heru melihat terdapat sejumlah sarana dan prasarana yang masih harus diperbaiki. Di antaranya, tempat pelelangan ikan dan tempat penampungan sementara air atau mini polder di tanggul pantai Kalibaru.
“Tempat pelelangan ikan harus diperbaiki. Kemudian, tempat parkir air yang harus disempurnakan atau mini polder. Sekali lagi, mini polder itu untuk tempat penampungan sementara air, kiri-kanan masih ada bangunan. Tolong mini polder itu dijaga juga,” ungkap Heru.
Ia menyatakan, pembangunan tanggul pantai Kalibaru sejatinya telah rampung. Namun, saat ini, masih dilakukan perapian di sekitarnya. Setelah itu, pembangunan tanggul pantai akan dilanjutkan ke arah Penjaringan, Muara Angke, hingga ke kawasan perumahan di Kali Adem.
“Pembangunan tanggul pantai Kalibaru sudah selesai, tinggal perapian. Tinggal nanti dilanjutkan ke arah Penjaringan, Muara Angke, terus ke perumahan Kali Adem,” ucapnya.
Lebih lanjut, Heru menegaskan, dalam proyek NCICD, ada dua tahap, yaitu tahap pembangunan tanggul pantai dan tahap pembangunan tanggul laut raksasa. Saat ini, Pemprov DKI bersama Pemerintah Pusat sedang menyelesaikan pembangunan tanggul pantai di pesisir pantai utara sepanjang sekitar 33 km.