IPOL.ID – Kehadiran PNM Mekaar nyatanya semakin dirasakan oleh masyarakat yang tergabung di dalamnya. Salah satunya Yuni Pujiastuti, nasabah PNM yang tergabung dalam PNM Mekaar unit Banyudono, Boyolali, Jawa Tengah.
Yuni merupakan nasabah PNM yang saat ini berhasil menjalankan usaha laundry. Juga memiliki kelompok social planner yang merawat ODGJ di Desa Nepen, Boyolali, Jawa Tengah.
Awal usaha laundry dijalani sejak tahun 2015, di mana saat itu dirinya masih mencuci dengan manual (tangan). “Awalnya saya jemput bola, jadi saya japri teman bilang punya usaha laundry jadi monggo siapa yang mau,” ujar Yuni saat menjadi narasumber di acara Talk Show Performance Index.
Lambat laun setelah bergabung dalam kelompok Mekaar yang sudah berjalan selama 3 tahun, Yuni mampu mengembangkan usahanya.
“Setelah gabung di Mekaar dari mesin cuci yang kecil sekarang saya sudah punya mesin cuci yang lebih besar, punya satu unit yang untuk 10 kg,” tandasnya.
Kredit tanpa agunan, menjadi alasan utama Yuni ikut bergabung di PNM Mekaar dan hal ini juga yang membuat dirinya mampu mengajak 17 orang dari desanya untuk bergabung di kelompoknya.