Ini adalah zona ketika banyak orang terganggu dengan perubahan dan mengalami banyak ketidaknyamanan. Ia selalu hadir dalam perubahan besar atau pun kecil. Hemat saya, perubahan sesederhana pergantian kepemimpinan dalam tim pun rentan terhadap zona ini.
Namun berita baiknya, zona ini sebenarnya tak permanen. Manusia adalah makhluk adaptif yang sejatinya dapat menemukan cara-cara untuk bertahan hidup. Namun kedalaman palung zona gangguan memang ditentukan oleh keputusan untuk menerima perubahan dan mulai mencari cara-cara yang berbeda. Titik keputusan ini disebut dengan Point of Decision.
Setelah orang menerima perubahan, mereka bisa masuk ke zona berikutnya yang disebut dengan Zona Adopsi. Disebut demikian karena orang di zona ini bersedia untuk mencoba dan mengadopsi cara-cara baru, perilaku-perilaku baru. Saya senang menyebut zona ini dengan Zona Pembelajaran.
Zona Adopsi/Pembelajaran ini tak mudah. Sebab mencari cara baru artinya mencoba hal-hal yang belum pernah dilakukan sebelumnya. Kita lihat bagaimana guru-guru mulai membuat video rekaman mereka mengajar. Perusahaan pizza kenamaan menggelar produknya di depan toko bahkan menjualnya dengan sepeda motor. Jenama kafe terkemuka yang biasa dianggap elit karena sering jadi tempat pertemuan mengembangkan produk kopi dalam kemasan botol. Semua bereksperimen. Semua mencoba keluar dari zona nyaman mereka. Sampai kapan? Belum tahu.