“Pendampingan bukan hanya untuk ananda (M) saja tapi juga orang tuanya. Bukan hanya aspek psikologi, tapi juga advokasi sehingga kita akan tahu kondisi pada saat ananda itu hilang,” ungkap Asep.
Dia menambahkan, berdasar hasil pemeriksaan sementara MA mengalami tindak penganiayaan selama diculik Iwan Sumarno alias Jacky alias Herman alias Yudi Sejak 7 Desember 2022 lalu.
Namun hal ini masih butuh pemeriksaan lebih lanjut lewat Visum et Repertum untuk memastikan luka dialami, dan Visum et Repertum Psikiatrikum guna mengungkap kondisi psikis korban.
“Nanti hasil visum kita sampaikan. Kita sediakan kamar yang layak dan baik karena ini atensi bapak kapolri langsung supaya dilayani diobati termasuk juga didampingi tim yang baik,” pungkasnya. (Joesvicar Iqbal)