Menurut dia, mengenai adanya keretakan di salah satu titik jalan yang dibangun, kemungkinan saja itu terjadi karena struktur jalan dan juga bisa karena delastasi atau perubahan struktur. Pihaknya berjanji akan mengecek kembali kondisi di lapangan. Namun jalan yang baru dibangun Tahun 2022 kemarin itu masih masa pemeliharaan pihak vendor.
Sementara, Manajer Proyek PT DKI, Lamsan Manalu menambahkan, pembangunan jalan dengan cara betonisasi ini dilakukan di empat lokasi dalam satu mata anggaran sebesar Rp11,302,550.000. Tersebar di Jl. Danau Sunter Barat sepanjang 335 meter, Jl. Sunter Permai Raya Sisi Timur sepanjang 334 meter, Detour Jl. Sunter Permai Raya Sisi Timur sepanjang 175 meter.
Selain itu, di U Turn Sunter Permai Raya Sisi Timur sepanjang sepanjang 25 meter dan Jl. Danau Bisma sepanjang 232 meter.
“Pembangunan jalan dengan menggunakan beton cor ini sudah sesuai dengan spesifikasi. Kendala utama di lapangan kemarin adalah faktor cuaca yang sering diguyur hujan deras. Namun akhirnya pekerjaan itu tuntas 100 persen dan tepat waktu,” pungkas Manalu. (Joesvicar Iqbal)