IPOL.ID – Penjabat (PJ) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mematikan tidak ada pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawan Palyja-Aetra yang sebentar lagi berakhir masa kontrak dengan Perumda PAM Jaya. Malah, kat Heru, PAM Jaya akan membuka banyak lowongan kerja karena ada penambahan karyawan.
“SDM-nya kan dari kemarin nih waktu saya di Pulomas, semua SDM (Palyja-Aetra) yang ada direkrut, tidak ada PHK. Mungkin ada penambahan malah, ada penambahan jaringan pipa,” ujar Heru Budi Hartono di Balai Kota, Rabu (11/1).
Menurutnya, peralihan operasional layanan air bersih dari Palyja-Aetra kepada PAM Jaya akan berlangsung pada 1 Februari 2023 nanti. Namun, dia memastikan setiap peralihan itu berlangsung kondusif, baik sistem layanan, infrastruktur hingga sumber daya manusia (SDM).
“Itu kan sudah berlangsung dari 2022 dan sudah dibahas juga, enggak masalah. Ya infrastruktur airnya, pipa segala macam, itu kewenangan, kewajiban, dari Moya ya. nanti detailnya tanya sama PAM. 1 Februari 2023 langsung diambil alih oleh PAM 100 persen,” kata Heru.
Setidaknya ada 1.097 pegawai PT PAM Lyonnaise Jaya (PALYJA) dan PT Aetra Air Jakarta (Aetra Jakarta) yang direkrut massal oleh PAM Jaya. Hal ini ditandai dengan penandatanganan Offering Letter yang merupakan bentuk komitmen dari PAM Jaya beberapa waktu lalu.
Sebelumnya, Direktur Utama PAM Jaya, Arief Nasrudin menjelaskan bahwa rekrutmen ini merupakan bagian dari proses transisi pengambilalihan operasional dan distribusi air di Jakarta dari mitra strategis PAM Jaya, yakni PALYJA dan Aetra Jakarta.
“Ini rangkaian mulai 1 Agustus 2022 hingga 31 januari 2023. Sebuah proses transisi yang tidak bisa dihindari oleh PAM Jaya, kami melakukan pengambilalihan operasional dan distribusi air di Jakarta dari mitra kami,” kata Arief.
Ia pun menegaskan bahwa PAM Jaya merekrut seluruh pegawai PALYJA dan Aetra Jakarta tanpa tebang pilih, kecuali jajaran Direksi karena memiliki keterikatan khusus.
“Jadi kami sudah menawarkan membuka pintu selebar-lebarnya kepada mereka yang ingin bekerja dan berkontribusi positif di PAM Jaya. Alhamdulillah angkanya cukup besar, mendekati 95 persen bergabung bersama kami. Sisanya ada beberapa yang pensiun,” jelasnya. (Peri)