“Sehingga kebijakan kita memuliakan mereka, itu untuk outputnya,” tukasnya.
Untuk input, sambung Benny, BP2MI memiliki ide-ide besar. Seperti Indonesia Migran Center, dibangun menjadi pusat pendidikan dan pelatihan untuk mempersiapkan anak bangsa berkualitas dan kompetensi teruji.
Sehingga tidak boleh keseluruhan urusan penempatan diserahkan kepada swasta. Bahwa negara tidak boleh juga menghilangkan peran swasta. Tapi ada garansi negara memberikan penghormatan kepada mereka (PMI).
“Dan semua pihak kementerian lembaga dapar menjadi instruktur pembekalan, ini penting. Saya ingin Badan Nasional Penanggulangan Terorisme memberikan pembekalan agar mereka tidak terpapar radikalisme, terorisme,” ulasnya.
Lebih jauh, kenapa kegiatan Resolusi 2023 ini penting dilakukan. Sebab, setiap kegiatan lembaga dipertanggungjawabkan kepada rakyat. BP2MI melakukan transparansi, dan publik bisa menyaksikannya.
Seperti halnya di Tahun 2018 ada masa kejayaan penempatan PMI. Namun pada saat Covid-19 melanda, angka penempatan PMI mengalami penurunan.