IPOL.ID – Lagi, balita berjenis kelamin perempuan berinisial NA, 2, warga Kelurahan Klender, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, tewas diduga dianiaya ibu sendiri. Motif kasus tersebut, kuat diduga karena ibu kandung kesal karena korban anaknya rewel.
Informasi yang dihimpun, korban NA diduga tewas dianiaya terduga pelaku ibu berinisial NK. Hingga jasad korban dibawa ke rumah neneknya, W di kawasan Kelurahan Pulogebang, Kecamatan Cakung, untuk dimakamkan.
Kanit PPA (Pelayanan Perempuan dan Anak) Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur, Ipda Sri Yatmini mengatakan, pelaku sudah ditangkap dan motifnya pelaku diduga melakukan penganiayaan karena kesal anak rewel terus. “Karena kesal anak rewel terus menerus,” kata Ipda Yatmini dikonfirmasi ipol.id di Jakarta Timur, Rabu (25/1).
Kapolsek Cakung, Kompol Syarifah Chaira mengungkapkan, penganiayaan (balita) tersebut terungkap pada Selasa (24/1) sekitar pukul 10.00 WIB kemarin, saat pihaknya mendapat laporan adanya kasus bayi meninggal dunia secara tidak wajar.
“Kami mendapat laporan dari warga bahwa ada anak perempuan meninggal dunia mengalami luka-luka di leher, tangan kanan, dan dahi,” ujar Syarifah pada wartawan di Jakarta Timur, Rabu (25/1).
Saat itu, warga yang curiga sempat menginformasi penyebab luka pada jasad korban. Namun NK menjawab putrinya meninggal akibat kecelakaan di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Sedangkan nenek korban, W menyebutkan, saat tiba di rumahnya pada Senin (23/1) malam lalu, cucunya sudah dalam keadaan meninggal dunia sehingga tidak mengetahui pasti kejadian itu.
“Ibu kandung korban diserahkan ke Polsek Cakung untuk diminta keterangan. Namun ibu korban hanya menangis (saat diperiksa), sedangkan jenazah korban telah dikirim ke RS Polri Kramat Jati untuk autopsi,” tukas Kapolsek.
Syarifah mengatakan, dari pemeriksaan sementara NK melakukan penganiayaan sehingga mengakibatkan putrinya meninggal dunia di kontrakan di kawasan Klender, Duren Sawit.
Dalam kasusny,a, barang bukti diamankan jajaran Unit Reskrim Polsek Cakung yaitu berupa kain jarit, dan baju kaos lengan pendek yang dikenakan korban saat kejadian.
“Hasil introgasi (dianiaya) di Duren Sawit. Kasusnya akan limpah ke PPA (Pelayanan Perempuan dan Anak) Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur. Mengingat tadi kami penanganan awal,” tutup Syarifah. (Joesvicar Iqbal)