IPOL.ID – Sukarelawan Santri Dukung Ganjar (SDG) memberikan bantuan bahan bangunan kepada 40 pondok pesantren (ponpes) terdampak gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat (Jabar). Bahan bangunan yang diberikan di antaranya semen, pasir, besi, kayu hingga cat tembok.
Koordinator SDG Wilayah Jabar, Ahmad Hakiki mengatakan, saat ini masih banyak pesantren yang belum bisa merenovasi bangunannya. SGD merespon cepat dan melakukan komunikasi dengan pihak pesantren terkait kebutuhan untuk perbaikan.
“Kami para santri menyalurkan bantuan kepada 40 pesantren terdampak gempa Cianjur. Kami salurkan langsung ke ponpes setempat,” tutur Hakiki usai memberikan bantuan di Ponpes Darul Falah Al Burdah, Desa Ciherang, Kec. Pacet, Kab. Cianjur, Kamis (26/1).
Menurutnya, bantuan diberikan langsung oleh SDG kepada pesantren secara bertahap dalam beberapa hari kedepan. Mereka juga membuka posko bantuan berlokasi di Desa Cipendawa, Kec. Pacet, Kab. Cianjur.
Hakiki berharap dengan adanya bantuan bahan bangunan dapat bermanfaat dan proses perbaikan puluhan ponpes dapat segera selesai.
“Harapannya perbaikan pesantren segera selesai agar proses belajar mengajar para santri dapat berjalan maksimal,” harapnya.
Sementara, bantuan yang diberikan SDG disambut baik oleh pihak pesantren. Menurut Pimpinan Ponpes Darul Falah Al Burdah, KH. Syahid, bantuan yang diberikan sangat bermanfaat untuk membantu memperbaiki bangunan yang rusak akibat gempa.
Syahid menyampaikan terima kasih kepada SDG atas bantuan tersebut. Dia berharap tidak terjadi lagi gempa dan pesantren yang rusak dapat kembali bagus.
“Mudah-mudahan apa yang dicita-citakan Santri Dukung Ganjar terwujud dan dalam ridha Allah SWT. Aamiin,” ucapnya.
Sekadar diketahui bahwa pada tahap pertama, SDG memberikan bantuan kepada tiga ponpes, yaitu Ponpes Darul Falah Al-Burdah, Desa Ciherang, Ponpes Al-Ghozali Desa Ciherang dan Miftahul Hidayah, Kp. Baros Desa Ciherang, Kec. Pacet, Cianjur.
SDG juga memberikan puluhan kaus, peci hingga buku tentang program SDG, serta profil singkat Ganjar Pranowo kepada puluhan pesantren di Cianjur. Mereka juga memohon doa agar Ganjar menjadi Presiden di 2024. (Joesvicar Iqbal/msb)