IPOL.ID – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto mengungkapkan upaya pemerintah pusat dalam mengantisipasi berbagai bencana dan cuaca ekstrem di tanah air. Tak terkecuali akan dilakukan di Sulawesi Selatan (Sulsel).
“BNPB telah berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), BRIN dan TNI AU untuk melakukan teknologi modifikasi cuaca. Sudah berhasil dilakukan di DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten dan Jawa Tengah. Kita juga menyiapkan intervensi serupa di Sulawesi Selatan,” ujar Letjen TNI Suharyanto pada wartawan saat kunjungan kerja sekaligus memimpin rapat koordinasi di kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Senin (9/1/2023).
Teknologi modifikasi cuaca, kata dia, telah dilakukan untuk mengantisipasi cuaca ekstrem sejak 25 Desember 2022 lalu. Hingga Minggu (8/1/2023) kemarin, sebanyak 67.300 kilogram garam NaCl telah disemai di berbagai wilayah di tanah air.
Sejurus akan kunjungannya itu, Suharyanto juga memberikan bantuan dana siap pakai (DSP) kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk penanganan darurat bencana hidrometeorologi yang melanda wilayah Sulawesi Selatan sejak 23 Desember 2022 lalu.