“Pelatihan cara menangani bencana dan dukungan mulai tanggap bencana hingga pascabencana penting disosialisasikan kepada masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana,” terangnya.
Bukan hanya itu, relawan Ganjar Muda Padjajaran juga memberikan bantuan psikososial. Dengan begitu, korban bencana Cianjur bisa cepat bangkit.
“Kami juga memberikan dukungan moril berupa terapi psikososial sehingga mereka bisa segera pulih dari trauma dan bangkit untuk melanjutkan hidup,” kata Fikri.
Penanggung Jawab Program Hunian Sementara dan Layanan Psikososial, Ari Alamiri mengungkapkan, Ganjar Muda Padjajaran juga mensosialisasikan body movement sebagai terapi psikososial bagi korban gempa.
Menurut dia, ada beberapa gerakan tubuh untuk mengurangi sensasi gempa setelah bencana. Hal tersebut membuat korban bisa lebih tenang dalam menghadapi trauma yang dialaminya.
“Mereka terasa masih ada gempa, padahal tidak. Nah, dengan gerakan itu bisa meredamnya,” ucap Ari.
Lebih lanjut, dia menambahkan, ada juga beberapa pijatan agar para korban gempa tidak mudah panik.