IPOL.ID – Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Sylviana Murni memastikan, kawasan Pecinan, Glodok, Jakarta Barat merupakan laboratorium akulturasi dan budaya Nusantara yang menjadi salah satu kekayaan milik Jakarta. Menurut Ketua Ikatan Keluarga Lembaga Ketahanan Nasional (IKAL Lemhannas) DKI Jakarta itu, kawasan Pecinan merupakan bukti nyata pembauran etnis yang menyatukan masyarakat Jakarta.
“Pancoran China Town dan Petak Enam yang menjadi bagian dari area pariwisata di Pecinan Glodok bukan hanya Laboratorium Akulturasi dan Toleransi Budaya tapi juga bukti nyata pembauran antar etnis di DKI Jakarta yang mempersatukan,” ujar Sylviana Murni usai menghadiri acara perayaan Jakarta Cap Go Meh 2023 di halaman Pancoran China Town, Minggu (5/2/2023).
Tokoh perempuan Jakarta yang akan kembali maju menuju kursi DPD RI pada Pemilu 2024 mendatang ini pun optimis bahwa perayaan Cap Go Meh tahun ini akan menjadi perayaan rutin yang selalu didukung oleh semua pihak dari berbagai lapisan masyarakat.
“In Syaa Allah ini akan menjadi annual event yang memang sangat di dukung oleh semua pihak dan berbagai lapisan masyakarat, NKRI harga Mati,” kata Senator asal Jakarta itu.
Diketahui, sejumlah kegiatan dalam rangkaian acara Jakarta Cap Go Meh 2023 ini sudah dilaksanakan sejak pagi hari dan bakal berlangsung hingga malam nanti.
Total ada 23 joli yang berasal dari 23 Vihara dan Kelenteng yang berbeda. Kali ini, Kelenteng Fat Cu Kung Bio menjadi tuan rumah. Arak-arakan kirab pun dimulai dari Kelenteng Fat Cu Kung Bio dari pukul 12.56 WIB.
Ketua Pelaksana Jakarta Cap Go Meh Andre berharap perayaan Cap Go Meh tak hanya menjadi ikon wisata di Pecinan Glodok semata. Dia ingin agar perayaan Cap Go Meh memperkuat toleransi antarumat beragama di Jakarta.
“Jakarta Cap Go Meh adalah sebuah bagian daripada kegiatan festival di Jakarta dan menjadi ikon Pecinan karena Pecinan Glodok menjadi ikon pariwisata baru di Jakarta,” kata Andre.
“Dan juga kita mendorong supaya kegiatan Jakarta Cap Go Meh ini menjadi ajang toleransi yang memang benar-benar dilakukan warga Jakarta,” sambungnya. (Peri)