Mengenai isu lainnya, yaitu pemberantasan akan masuknya barang metamfetamin yang banyak dikirim dari luar negeri ke Indonesia. Kemudian kaitannya dengan pelantikan Deputi Pemberantasan BNN yang baru.
“Nantinya ditargetkan Deputi Pemberantasan harus mengkoordinir seluruh BNNP di 34 Provinsi, dan 4 Provinsi yang baru belum ada, walaupun di Papua masalah narkotika dan terutama masalah cannabis juga cukup signifikan,” tegas Kepala BNN.
Kemudian di 173 kabupaten dan kota yang mempunyai Unit Pemberantasan sehingga akan digalakkan. Karena awal tahun biasanya suplay narkotika bakal tinggi.
“Walau dalam suasana Covid-19, tempat hiburan banyak yang buka, tetapi pakainya (narkoba) bukan di tempat hiburan, melainkan di apartemen, rumah kosong, dan kosan, pemberantasan di lokasi ini akan kami galakkan,” tegas Petrus Golose.
Dalam kesempatan itu, Kepala BNN berharap seluruh pegawai, khususnya para pejabat baru dilantik dapat bekerja penuh semangat. Sehingga dapat terus menjaga kepercayaan masyarakat hingga menjadikan BNN sebagai institusi dicintai dan dibanggakan masyarakat.