Lebih lanjut ia menjelaskan, Pesantren Sehat ini adalah salah satu implementasi dari tiga pilar di BSI Maslahat yakni Masjid, Desa, dan Pesantren. Untuk Program Pesantren Sehat pihaknya fokus pada sisi peningkatan status gizi dan keadaan umum santri, karena selama ini pesantren yang berada di pedalaman terkesan kumuh dan kurang menjaga kesehatannya dibanding dengan pesantren modern.
“Kami mendapatkan informasi bahwa sebenarnya tidak jauh dari pusar Pemerintahan itu banyak wilayah-wilayah yang memiliki pesantren yang, jika dilihat dari sisi sanitasi, pemenuhan makanan sehari-hari dengan gizi seimbang, serta akses ke faskes terdekat itu, sangat tidak ideal. Kami berharap, setidaknya selama program ini berlangsung, bisa meningkatkan status gizi mereka,” kata Dedi.
Indikator keberhasilan yang ingin dicapai pada pelaksanaan program selama dua pekan ini adalah adanya peningkatan berat badan para santri dan perbaikan kondisi kesehatannya secara umum. Selain itu ada beberapa edukasi yang diharapkan bisa meningkatkan kognitif atau pengetahuan mereka tentang kesehatan.